Foto : Tim Monitoring FKUB mengunjungi Vihara di Jalan Riau Lubuklinggau Timur II.
Lubuklinggau (31/7), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kota Lubuklinggau sangat prihatin dan mengutuk keras pihak-pihak yang memanfaatkan isu sentiment agama untuk menyulut kerusuhan.
Ketua FKUB Lubuklinggau, Drs Ismuridjal Umar, M.Si mengatakan keprihatinan atas kerusuhan SARA di Kota Tanjung Balai Asahan Sumatera Utara dan Negara juga harus bertanggung jawab untuk memulihkan kondisi dan menghukum siapa saja yang terlibat dalam kerusuhan tersebut.
” Atas alasan apapun tindakan membakar rumah ibadah adalah tindakan biadab yang tidak dibenarkan oleh agama manapun”, Ujar Pak Ismu saat melakukan kunjungan Monitoring ke Vihara di Jalan Riau, Minggu (31/7).
FKUB Lubuklinggau sebagai wadah Kerukunan antar Umat Beragama, mengharapkan agar kerusuhan di Tanjung Balai tidak sampai meluas, dan sebagai umat yang beragama jangan sampai terprovokasi dan mau terhasut untuk melakukan tindakan anarkis.
“Kita Jaga Kerukunan Umat Beragama di Kota kita Tercinta Lubuklinggau, Saling toleransi adalah kunci keberagaman”, Pungkasnya. (Red)