Peningkatan Layanan KUB Berbasis IT

FKUB, Palembang (2/3) – Forum Kerukunan Umat Beragama kota Lubuklinggau mengikuti ​Workshop Layanan Kerukunan Umat Beragama (KUB) Berbasis IT yang diselenggarakan oleh kanwil Kemenag Sumsel dengan tema ” Kita Wujudkan Informasi Kerukunan Yang Cepat dan Akurat” di Hotel Bestskip Palembang, 1-3 Maret 2017.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan H.M. Al Fajri Zabidi, M.Pd, MM.,M.Pd.I membuka sekaligus menyampaikan materi tentang Pengaruh Problem Bangsa Terhadap Kondisi Kerukunan Umat Beragama pada Workshop Layanan KUB Berbasis Informasi dam Teknologi (IT).

Dalam sambutan sekaligus materinya Al Fajri menyampaikan persoalan mendasar bangsa Indonesia saat ini yang meliputi ketahanan budaya, pemaknaan HAM, kualitas politik, penegakan hukum, kebijakan berpendapat dan berekspresi dan keadilan ekonomi. Berbagai persoalaan bangsa tersebut mempengaruhi kondisi kerukunan umat beragama diberbagai daerah umumnya konflik kerukunan umat beragama dipicu faktor non agama bahkan hal sepeleh.

“Selama persoalan bangsa belum diatasi pokok pangkalnya, maka kerukunan beragama akan terus terganggu,” tegasnya.

Selanjutnya Al Fajri mengungkapkan bahwa diera globalisasi perbedaan dipertentangkan, dan Forum Kerikunan Umat Beragama harus mampu memunculkan agama ini dengan keindonesiaan dan kebhinekaaan.

Menurut riset Foreign Policy Advisory Group lanjutnya ” Semakin Meningkatkan nya ketegangan agama dan etnik dalam negeri bisa menyebabkan Indonesia menjadi negara gagal. Itulah ancaman global tahun 2017.

“Apakah tidak bisa agama menjadi alat pemersatu bukan sebagai alat pemecah belah, justru agama inilah yang menjadi alat pemersatu,” pungkasnya. (Kemenag/red)

About The Author

Recommended For You

About the Author: redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *