Foto : (Dari Kiri) Ketua FKUB Lubuklinggau Drs Ismuridjal Umar, Wakil Walikota Lubuklinggau H Sulaiman Kohar, Wakil Ketua I FKUb Kota Yogyakarta Kol(Purn) H Marwan DS dan Wakil Ketua FKUB Yogyakarta Doktor Andreas Joko Wicoyo
FKUB, Yogyakarta (10/10), FKUB Kota Lubuklinggau melakukan kunjungan kerja dan studi banding ke Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (10/10) tepatnya ke FKUB kota Yogyakarta di kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta.
Didampingi ketua dewan penasehat H Sulaiman Kohar yang juga wakil walikota Lubuklinggau, Rombongan diterima langsung oleh ketua FKUB Yogyakarta Prof.Dr.H.Muhammad Chirzin,M.Ag diwakili oleh wakil ketua I Kol.(Purn) H.Marwan DS dan wakil ketua II Drs.Andreas Joko Wicoyo, S.Pd, MS, Ph.D serta Kepala Kantor Kesbang Kota Yogyakarta Drs.Sukamto,Jam 10.00 Wib.
Acara pertemuan diawali dengan dibuka oleh kepala kantor Kesatuan Bangsa (Kesbang) Kota Yogyakarta, Drs. Sukamto dengan mengucapkan Selamat datang ucapan terimakasih atas kesempatannya kota Yogyakarta menjadi tujuan kunjungan kerja kepada rombongan dari FKUB Lubuklinggau.
Salah satu pembahasan dalam sharing berbagi pengalaman dalam studi banding ini adalah bagaimana kota Yogyakarta menjadi kota yang tingkat toleransinya sangat tinggi di Indonesia.
Dijelaskan oleh Doktor Joko Widodo bahwa Masyarakat Yogyakarta mempunya kearifan lokal yang tinggi dan Sultan Hamengku Buwono X merupakan pemimpin agama dan masyarakat intelektual atau Religius Leaders and Intelectual Society di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan gelar Ngarsa Dalem Sampeyan Dalem ingkang Sinuwun Kangjeng Sultan Hamengku Buwana Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Khalifatullah ingkang Jumeneng Kaping Sadasa ing Ngayogyakarta.
“Jadi setiap ada permasalahan atau gesekan intoleransi, selalu bisa diselesaikan dengan mengedepankan persatuan dan kearifan lokal.”,Ujar Doktor Filsafat lulusan Amerika tersebut.
Sedangkan Salah satu anggota FKUB, Pdt.Daniel RA Tampubolon, S.Th mengatakan bahwa sinergisitas antara Pemerintah dan FKUB di Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya Kota Yogyakarta sangat luar biasa.
Kunjungan kerja ke DI Yogyakarta dilaksanakan selama 2 hari, dengan mengunjungi FKUB Kota Yogyakarta, dan Kantor Harian Redaksi BERNAS.(Red)