FKUB, Lubuklinggau (14/2) – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pemuda Kerukunan Umat Beragama (FP-KUB) kota Lubuklinggau mengadakan kegiatan Dialog Kebangsaan bertempat di Gedung STAI-Bumi Silampari Kampus B Taba Pingin Lubuklinggau, Senin (13/2) kemarin.
Dengan mengangkat tema ” Meneguhkan Bhineka Tunggal Ika dengan menjalin Kerukunan Beragama antar Pemuda menunu Lubuklinggau Madani”. Kegiatan tersebut diisi dengan pemateri tentang kebangsaan oleh Dandim 0406 MLM, Letkol M.Thohir dan pemateri tentang PBM Nomor 9 dan 8 tahun 2007 oleh Ketua FKUB, Drs Ismuridjal Umar, M.Si.
Dialog ini khusus menyasar kepada para pemuda dan mahasiswa untuk memahami arti kerukunan dalam menjalankan keyakinan beragama masing-masing.
Dihadiri oleh seluruh Perwakilan SMA Negeri dan Swasta, Seluruh BEM se Kota Lubuklinggau, Kesbangpol Lubuklinggau, Kemenag Lubuklinggau dan Koramil setempat.
Dandim 0406, Letkol M Thohir dalam penyampaian materi menyebutkan bahwa saat ini kehancuran bangsa sudah terlihat, kekerasan dan kenakalan remaja meningkat, budaya tidak jujur menjamur, sikap fanatik terhadap kelompok dan rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan guru.
“Ini harus diwaspadai para pemuda, Negara kita mulai dikeroyok oleh negara-negara lain yang iri dengan kekayaan alam bumi pertiwi dan untuk itu sebagai pemuda harapan bangsa, kita harus siap menghadapi tantangan dan rongrongan bangsa lain yang dilakukan melalui teknologi dan informasi serta serangan Narkoba”, Jelasnya.
Sementara itu, Ketua FKUB Lubuklinggau Drs Ismuridjal Umar, M.Si menyampaikan pentingnya menjaga Kebhinekaan dalam memperkokoh bangsa dengan saling melengkapi. Prinsipnya, setiap manusia saling membutuhkan bantuan manusia lain dan kita tidak bisa hidup sendiri.
“Dalam semua agama mengajarkan kerukunan, menjaga toleransi, saling asah asih dan asuh dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk bekerjasama membangun bangsa, Rukun..Yes!”, Tegasnya. (Red)