Apel Kebhinekaan Lubuklinggau Cinta Damai


FKUB, Lubuklinggau (23/11) – Apel Kebhinekaan Lubuklinggau Cinta Damai di laksanakan di Lapangan Mapolres kota Lubuklinggau, Selasa (22/1 1) kemarin sebagai wujud komitmen warga kota Lubuklinggau menjaga kerukunan dan  kedamaian dalam bingkai Kebhinekaan.

Peserta apel kebhinekaan cinta damai ini diikuti oleh unsur tokoh adat, tokoh agama, FKUB, tokoh masyarakat, SKPD, DPRD Kota Lubuklinggau, Pengadilan Agama, Kementerian Agama, Pengadilan Negeri, Kejaksaan, Kodim 0406 Mura Lubuklinggau Muratara, Polisi Pamong Praja, Anggota Polres Lubuklinggau, Forum Kerukunan Umat Beragama, Mahasiswa dan Masyarakat. Dan sebagai pembina apel Wakil Walikota Lubuklinggau H. Sulaiman Kohar.

Kebhinekaan harusnya kita pahami sebagai sebuah kekuatan pemersatu bangsa yang keberadaannya tidak bisa dipungkiri. Kebhinekaan juga harus dimaknai masyarakat melalui pemahaman multikulturalisme dengan berlandaskan kekuatan spiritualitas. Kekuatan spiritualitas disini maksudnya adalah bahwa masyarakat melihat perbedaan itu sebagai sebuah keragaman yang mempersatukan, menerima perbedaan sebagai sebuah kekuatan bukan sebagai ancaman atau gangguan.
Semua budaya, agama & suku yang ada tetap pada bentuknya masing-masing, yang mempersatukan adalah rasa nasionalisme kebanggaan sebagai bangsa Indonesia yang memiliki ratusan budaya, adat istiadat, kebiasaan.
Kebhinekaan adalah tonggak pemersatu bangsa yang harus dipandang dengan kebanggaan, kebanggaan karena kita bisa terlepas dari paham primordialisme sempit yang menanggap ras, adat, agama lain lebih rendah/buruk dibanding milik diri pribadi. (Red/eko)

About The Author

Recommended For You

About the Author: redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *